Telaga Warna dan Telaga Pengilon,dua sisi yang Berlainan

Di dekat peninggalan sejarah Kompleks Candi Dieng, terdapat Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang letaknya berseberangan. Memasuki kawasan Telaga Warna, kami disuguhi sebuah pemandangan yang cukup indah. Sebuah hamparan telaga yang luas bekas sebuah kawah yang telah mati ribuan tahun yang lalu menjadi sebuah danau atau telaga.

Telaga Warna memantulkan 3 warna yaitu hijau, merah, dan biru. Kandungan belerang yang ada di dalamnya memantulkan warna kehijauan, sedangkan ganggang merah yang ada didasar telaga memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari.

Telaga Warna

Hutan di sekitar telaga ini masih terjaga kelestariannya sehingga suasana kelihatan sejuk dan teduh. Walaupun demikian warna telaga sudah tidak berwarna-warni lagi. Warna yang tampak hanyalah warna hijam kecoklatan saja.

Telaga Warna dari sisi yang berbeda

Kerusakan ini diakibatkan berkurangnya kadar belerang yang terdapat di dalamnya akibat penggunaan air telaga untuk irigasi sawah para petani sayur di kawasan Dieng, pengaruh cuaca dan lingkungan sekitarnya. Setelah cukup melihat Telaga Warna, kami pun berjalan ke seberang menuju ke Telaga Pengilon yang jaraknya sekitar 100 meter dari Telaga Warna.

Nama Telaga Pengilon sendiri berarti telaga cermin. Air di telaga ini sangat jernih dan bisa memantulkan bayangan benda yang ada di sekitarnya.

Telaga Pengilon

Ketika kami sampai Telaga Pengilon, rumput-rumputan menutupi hampir seluruh telaga sehingga kami tidak bisa bercermin di pinggir telaga. Telaga ini juga merupakan bekas kawah yang telah mati ribuan tahun yang lalu. Jika meneruskan perjalanan melewati telaga ini, anda akan menjumpa goa semar dan  goa jaran.

1 Mei 2010 at 17:42 Tinggalkan komentar

Asal Usul Telaga warna

telaga warnatelaga warna

Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Raja dan ratu sangant bijaksana sehingga kerjaan yang dipimpin makmur dan tenteram.

Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.

Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.

Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri yang diberinama Gilang Rukmini . Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik.

Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya.

Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat.

Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri.

Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya.

Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu.

Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai.

Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba meledaklah tangis Ratu Purbamanah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putrinya.Akhirnya semua pun meneteskan air mata, hingga istana pun basah oleh air mata mereka. Mereka terus menangis hingga air mata mereka membanjiri istana, dan tiba-tiba saja dari dalam tanah pun keluar air yang deras, makin lama makin banyak. Hingga akhirnya kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah.

Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga

1 Mei 2010 at 17:35 Tinggalkan komentar

Wisata Tuban

Tuban merupakan kabupaten yang terletak di bagian utara propinsi Jawa Timur,100 km sebelah barat Surabaya Berbatasan dengan Laut Jawa pada bagian utaranya.Selain dikenal sebagai kabupaten penghasil kacang terbaik dan juga dikenal sebagai kota TUAK (minuman yang berasal dari pohon bogor ),Tuban juga merupakan kota yang memiliki banyak objek wisata.Goa NGERONG misalnya.

Ngerong terletak di kecamatan Rengel,30 km selatan kota Tuban.Obyek wisata ini menawarkan keindahan aliran sungai yang kengalir dari dalam goa. Air disungai ini tidak pernah kering meskipun saat musim kemarau. Anda juga dapat berenang bersama ratusan ikan dengan berbagai jenis yang ada dalam sungai tersebut.Bukan hanya itu saja , didalam goa tersebut juga di huni oleh ribuan kelelawar .Untuk menjangkau lokasi tersebut sangatlah mudah, karena obyek wisata ini terletak persis di jalan raya Tuban Bojonegoro.

Selain Goa ngerong masih terdapat lagi obyek wisata yang tidak pernah sepi pengunjung,yaitu Makam Sunan Bonang.Sunan Bonang merupakan salah satu dari wali songo, penyebar agama islam di pulau Jawa. Setiap hari Makam Sunan Bonang dikunjungi oleh para peziarah.Pada saat-saat tertentu jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai seratus kali lipat dari hari-hari biasanya.Misalnya saat haul Sunan Bonang yang diperingati setiap malam Jum’at wage,bulan Syuro.Makam Sunan Bonang terletak di sebelah selatan masjid Agung Tuban atau sebelah barat alun-alun kota Tuban.

Tuban juga mempunyai obyek wisata berkelas internasional,klenteng KWAN SING BIO.Klenteng ini merupakan klenteng terbesar di kawasan Asia Tenggara,sehingga tak mengherankan jika pengunjungnya juga berasal dari kawasan Asia Tenggara.Klenteng ini juga memiliki kekhasan tersendiri.Jika kebanyakan klenteng memilih naga sebagai symbol,namun klenteng ini justru memilih kepiting sebagai simbolnya.Selain itu posisinya yang menghadap ke laut menjadikan daya tarik tersendiri.

22 April 2010 at 15:05 Tinggalkan komentar

Museum Mpu Tantular

Eks Museum Mpu Tantular ini merupakan perkembangan dari museum sejarah Stedelijk di Surabaya yang didirikan oleh Von Vaber dari Jerman, yang saat ini dia sudah menjadi warga Surabaya. Gedung ini berdiri sejak tahun 1933, dan baru diresmikan pada tanggal 25 Juli 1937 di Jalan Pemuda 33 Surabaya.

Ide dibangunnya museum oleh Von Vaber yaitu untuk mengungkapkan sejarah kota Surabaya sebagai kota kelahiran. Mempersembahkan suatu Lembaga Kebudayaan yang pada akhirnya diwujudkan dalam bentuk museum.

Museum Mpu Tantular

Usaha-usaha ini dirintis oleh Von Vaber dimulai dengan mengumpulkan data secara sistematis sebagai bahan penulisan buku “OLD SURABAYA” (Surabaya Lama). Setelah buku tersebut dapat diterbitkan, langkah berikutnya adalah penulisan buku “NEW SURABAYA” (Surabaya Baru) yang diterbitkan tahun 1933.

Demi menjaga kelangsungan hidup museum maka museum Mpu Tantular ditempatkan dibawah yayasan Pendidikan Umum. Selanjutnya timbul inisiatif untuk menyerahkan museum ini kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur. Peresmian dilakukan pada tanggal 1 Nopember 1974. Selanjutnya Museum Negeri Jawa Timur ini diberi nama Mpu Tantular dengan lokasi awalnya dijalan Pemuda 3 Surabaya. Karena penambahan koleksinya maka pada pertengahan bulan September – Oktober 1975 museum ini dipindahkan ke Jalan Taman Mayangkara 6 Surabaya, yang peresmiannya pada tanggal 12 Agustus 1977.

Bangunan eks museum ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian depan (gedung utama) dan bagian belakang (gedung baru). Gedung utama digunakan untuk pameran tetap yang dilanjutkan di gedung baru pada lantai bawah bagian Timur. Lantai atas digunakan untuk ruang Tata Usaha dan Ruang Kepala Museum.

Pada gedung baru lantai bawah sebelah Barat digunakan untuk Laboratorium Konservasi (Preparasi) dan Ruang Pameran Temporer, sedangkan pada bagian atasnya digunakan untuk ruang Perpustakaan dan Ruang Auditorium.

Gedung eks Museum Mpu Tantular Surabaya berada di Jl. Taman Mayangkara No. 6 Surabaya, mempunyai lokasi yang strategis, karena berada diantara Jalan Raya Darmo dan Jalan Diponegoro dan Lokasi ini berseberangan dengan kebun binatang Surabaya.

18 April 2010 at 15:41 Tinggalkan komentar

Pantai Pandansimo

Pantai Pandansimo ini letaknya bersebelahan dengan Muara Sungai Progo. Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk pikuk nelayan berjuang melawan ganasnya ombak merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Pandansimo berasal dari kata Pandan yang berarti Pohon Pandan dan Simo yang yang berarti Macan. Pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari atau sekitar 30 km dari Yogyakarta ke arah Selatan.

Pantai Pandansimo

Pada zaman Raja Hamengkubuwono VIII pantai ini diresmikan dan dijadikan tempat tirakatan, sekaligus kampung nelayan. Disini ada pasar ikan, dan ada padepokan yang dibangun dengan model khas bangunan Jawa.

Dari jauh, bangunan yang di tengahnya ada pohon pandan ini, nampak seperti simo, harimau. Tetapi setelah dekat, tempat ini terasa sejuk. Maka tempat ini disebut dengan nama Pandan Simo. Tak jauh dari sini ada Pandan Sari, yang juga ramai pada malam-malam tertentu, khususnya malam Jumat Kliwon. Juga ada Pandan Payung, sekitar satu kilometer arah ke barat. Disini agak sepi dan dikitari padang pasir yang cukup luas.

Pantai sepanjang Pandan Simo tidak cocok untuk berenang. Sangat dalam dan curam. Tetapi pemandangannya sangat bagus, terutama pada pagi hari sekitar jam 5.30 sampai jam 6.30. Tak jauh dari sini ada pelabuhan baru yang sedang dibangun, pelabuhan untuk para nelayan. Ikan-ikan yang dijual di sini cukup murah, sekitar Rp 20.000,00 per kg.

18 April 2010 at 15:36 Tinggalkan komentar

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.

Raja Ampat

Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

raja  ampat diving

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.

Wikipedia

18 April 2010 at 15:33 Tinggalkan komentar

Tana Toraja

Tana Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama Tongkonan. Atapnya terbuat dari daun nipa atau kelapa dan mampu bertahan sampai 50 tahun. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.

Selain upacara adat rambu solo (pemakaman) yang sudah kesohor selama ini di Tana Toraja. Ada juga kuburan bayi di atas pohon tarra di Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, yang disiapkan bagi jenazah bayi berusia 0 – 7 tahun.

Tana  Toraja

Meski mengubur bayi di atas pohon tarra itu sudah tidak dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun terakhir, tetapi pohon tempat “mengubur” mayat bayi itu masih tetap tegak dan banyak dikunjungi wisatawan. Di atas pohon tarra yang buahnya mirip buah sukun yang biasa dijadikan sayur oleh penduduk setempat itu dengan lingkaran batang pohon sekitar 3,5 meter, tersimpan puluhan jenazah bayi.

Sebelum jenazah dimasukkan ke batang pohon, terlebih dahulu pohon itu dilubangi kemudian mayat bayi diletakkan ke dalam kemudian ditutupi dengan serat pohon kelapa berwarna hitam. Setelah puluhan tahun, jenazah bayi itu akan menyatu dengan pohon tersebut. Ini suatu daya tarik bagi para pelancong dan untuk masyarakat Tana Toraja tetap menganggap tempat tersebut suci seperti anak yang baru lahir.

Penempatan jenazah bayi di pohon ini juga disesuaikan dengan strata sosial masyarakat. Makin tinggi derajat sosial keluarga itu maka makin tinggi pula tempat bayi yang dikuburkan di batang pohon Tarra tersebut. Bahkan, bayi yang meninggal dunia diletakkan sesuai arah tempat tinggal keluarga yang berduka. Kalau rumahnya ada di bagian barat pohon, maka jenazah anak akan diletakkan di sebelah barat.

Event menarik di kawasan wisata ini yaitu adanya upacara pemakaman jenazah (rambu solo) dan rambu tuka (pesta syukuran) yang merupakan kalender tetap tiap tahun. Selain event tersebut, para pengunjung bisa melihat dari dekat obyek wisata budaya menarik lainnya seperti penyimpanan jenazah di penampungan mayat berbentuk “kontainer” ukuran raksasa dengan lebar 3 meter dan tinggi 10 meter serta tongkonan yang sudah berusia 600 tahun di Londa, Rantepao.

KapanLagi

18 April 2010 at 15:30 Tinggalkan komentar

Lokasi Obyek Wisata di Yogyakarta-Museum

Museum Biologi
daftar lokasi wisata yogyakarta

Terletak di jalan Sultan Agung Nomor : 22 Yogyakarta merupakan sarana pendidikan tentang satwa ( fauna ) dalam alam tumbuhan ( flora ) Indonesia . Dalam museum ini dapat disaksikan berbagai macam herabrium kering dan basah, berbagai jenis binatang dan kerangkanya.

Sebagian diantaranya diperagakan dalam bentuk diorama, yang memperlihatkan kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan tersebut, menyerupai keadaan dialam aslinya.

Museum ini terbuka pada setiap hari :
– Selasa s/d Kamis pukul 08.00 – 13.00
– Jum;at dari pukul 08.00 – 11.00
– Sabtu dari pukul 08.00 – 12.30
– Minggu pukul 08.00 – 12,00.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Museum Sonobudoyo

daftar lokasi wisata yogyakarta

Merupakan meseum budaya yang lengkap setelah Museum Pusat Jakarta. Terletak di sisi barat laut alun-alun utara Yogyakarta. Museum yang juga merupakan sarana pendidikan, khususnya dalam bidang seni-budaya dana kepurbakalaan, museum ini juga memiliki perpustakaan yang cukup memadai terutama buku-buku yang berkaitan dengan masalah kebudayaan juga menyimpan warisan budaya rokhani yang tiada bernilai tingginya, dapat dikunjungi setiap hari antara pukul 08.00 – 13.00 WIB.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Museum Sasmitaloka
daftar lokasi wisata yogyakarta

Untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan dalam memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan maka perlu sekali kalau kita berkunjung ke Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman yang di Jalan Bintaran No. 3 Yogyakarta.

Dari dalam gedung Sasmitaloka inilah pengunjung diajak menyaksikan sebagian dari sejarah perjuangan panjang bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya, diantaranya melalui perang terbuka maupun dengan gerilya yang dilakukan oleh putera-puteri terbaik di negeri ini dan salah satunya dipimpin oleh Kolonel Sudirman Komandan Divisi V Purwokerto saat itu.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Dewantara Kirti Griya Museum

Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta

Berlokasi di JalanTaman Siswa No 31 Yogyakarta dulu merupakan kediaman keluarga Ki Hajan Dewantara.

Museum ini merupakan museum memorial milik Yayasan Persatuan Perguruan Taman Siswa. Museum yang terletak dijantung kota Yogyakarta dengan luas bangunan 300 meter persegi dan luas tanah 2700 meter persegi bisa setiap saat dikunjungi wisatawan dengan kendaraan umum, bis kota , becak, maupun andong.

Koleksi Museum Dewantara Kirti Griya berupa kumpulan surat – surat Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 876 pucuk, perlengkapan rumah tangga, dokumentasi, foto – foto dan satu unit film dengan judul Ki Hajar Dewantara Pahlawan Nasional. Berkat kemajuan tehnologi film dapat disajikan kepada para pengunjung sehingga suara Ki Hajar Dewantara yang sedang berdialog dapat dinikmati dalam ruangan khusus.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Dirgantara Mandala Museum
daftar lokasi wisata yogyakarta

Terletak di kompleks Lanuma Adisucipto. Di dalam Museum ini terdapat foto tokoh AURI, panji-panji/pataka kapal terbang yang digunakan Angkatan Udara Indonesia dari tahun 1945 sampai sekarang, dan benda-benda sejarah yang ada hubungannya dengan perjuangan AURI.

Untuk berkunjung ke Museum ini, pada saat kedatangannya pimpinan rombongan/pengunjung perlu lapor di pos perjagaan.

Museum ini dibuka tiap hari :
– Senin s/d Kamis jam 08.00 – 13.30
– Jum’at jam 08.00 s/d 11.00
– Sabtu jam 08.00 s/d 12.00.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Museum Sasono Wiratama

Museum Sasono Wiratama Yogyakarta

Museum ini sering disebut sebagai munumen Diponegoro karena merupakan bekas rumah kediaman Pangeran Diponegoro seorang bangsawan Kraton Yogyakarta yang terkenal sebagai patriot dalam melawan penjajah Belanda antara tahun 1825-1830.

Kini di dalam bangunan-bangunan ini yang telah dipugar, tersimpan berbagai peninggalan yang berupa peralatan perang dan peralatan lain yang pernah dipergunakan beliau dan para pengikutnya yang setia. Museum ini terletak di daerah Tegalrejo, lebih kurang 4 Km dari pusat kota Yogyakarta. Museum Sasana Wiratama terbuka untuk kunjungan masyarakat umum, setiap hari kerja antara senin sampai sabtu pukul 08.00 – 13.00.

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Museum Perjuangan

Museum Perjuangan Yogyakarta

Berdiri atas inisiatif panitia peringatan :Setengah abad Kebangkitan Nasional Propinsi DIY” pada Tahun 1958 yang dimaksudkan untuk mengenang sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Sri Paku Alam VIII , pada tgl 17 Agustus 1959 dan Pembanguynan itu selesai paDA TGL 29 jUNI 1961 dengan peletakan batu terakhir, peresmian sekaligus pembukaan Museum oleh Sri Paku Alam VIII .

Mula-mula Museum dikelola oleh Panitia ” Setengah Abad Kebangkitan Nasional DIY ” ( 1961-1963 ) .Selanjutnya pada Tahun 1963 sampai dengan 1969 Panitia mengalami kesulitan dalam mencari dana sehingga Museum tidak dibuka oleh Umum. Pada Tahun 1970 -1974 Museum masih ditutup dan berada dibawah Pemda Propinsi DIY c.q. Inspeksi Kebudayaan Dinas P &K Propinsi DIY .

Pada Tahun 1974-1980 Museum masih ditutup,namun pengelolaan Museum dilimpahkan ke Kanwil Depdikbud Propinsi DIY . Dan ,baru pada Tahun 1980-1997 Museum itu disatukan dengan Museum Negeri Sonobudoyo, dan dibuka untuk umum. Pada tgl 5 September 1997 Museum Perjuangan disatukan dengan Museum yang seaspek ( Museum Sejarah ) yaitu Museum Benteng Yogyakarta dan menjadi Museum Benteng Yogyakarta Unit II

Jual Baby Bag HDY @ http://TasBayi.JawaraShop.com

Museum (Gallery) Affandi

Museum / Galeri Affandi Yogyakarta

Terletak di sisi sebelah Utara dari jalan Solo No. 167, tepatnya di lereng sebelah Barat jembatan sungai Gajahwong, kompleks museum yang menepati tahah seluas 3500 m2 terdiri dari bangunan museum dan bangunan rumah yang dahulu merupakan rumah tinggal pelukis Affandi beserta keluarganya.

Affandi telah banyak menerima penghargaan dari negara-negara di Asia dan Eropa, disamping gelar Doctor Honoris Causa yang diterimanya dari Universitas Singapore. Koleksi lukisan Affandi yang tersimpan di museum berjumlah 300 buah yang secara berkala dipamerkan di museumnya.

18 April 2010 at 15:19 Tinggalkan komentar

Candi,Peinggalan Kerajaan-Kerajaan Agung Abad Ke-8 dan 9

18 April 2010 at 15:13 Tinggalkan komentar

Cara Mempelajari Kosa Kata

Berikut akan saya sampaikan cara ampuh untuk menambah pembendaharaan kata berbahasa Inggris anda.

Metode Kartu

  • Tulislah setiap kata bahasa Inggris atau frasa yang merupakan kata yang belum anda ketahui maknanya. Tulislah setiap kata tersebut dalam sebuah kartu yang berukuran 8cm x 6cm. Tulislah kosa kata tersebut dalam huruf kecil karena hal ini dapat membantu anda untuk selalu mengingatnya. Jangan lupa untuk menuliskan jabatan kata pada setiap kosa kata seperti kata kerja, kata sifat dan lain sebagainya.
  • Pada sisi belakang kartu, anda dapat menulis arti atau makna kosa kata tersebut dan dapat pula disetai contoh kalimat dari kosa kata tersebut. Hal ini akan sangat terasa manfaatnya, anda akan mengetahui kapan saatnya kata tersebut dipakai.
  • Saya anggap anda telah memiliki 20 kartu kosa kata, selanjutnya silahkan bermain-main. Bukan main dengan binatang piaraannya loh, tapi dengan kartu tadi tentunya.
  • Langkah 1: ambillah setiap kartu, pelajari dan hapalkan baik kata maupun artinya. Jangan menghafalnya di dalam hati, tetapi keraskanlah suara anda dengan demikian anda bisa mendengar ucapan (pronounciation) anda sendiri, sehingga kalau salah langsung bisa diperbaiki. Cara pengucapan sebuah kata mungkin akan saya bahas lebih lanjut nanti.
  • Langkah 2: kocoklah ke 20 kartu tersebut dan ambillah secara acak 5 buah kartu, kemudian ujilah daya ingat anda. Jika gagal, ulangi mulai dari mengocok kartu. Jika telah berhasil ke 5 kartu tersebut dipisahkan dulu, kemudian ambil 5 kartu baru lagi dan begitu seterusnya.
  • Langkah 3: jika langkah ke 2 anda telah berhasil, kocoklah sekali lagi ke 20 kartu itu dan kali ini ujilah kemampuan ingatan anda untuk kesemua kartu.
  • Langkah 4: pada keesokan paginya, uji lagi ke 20 kartu tersebut. Jika anda lupa satu sampai tiga kata, anda masih dianggap berhasil. Tapi kalau lebih anda bisa mengulangi lagi mulai dari langkah ke 2 pada sore harinya. Begitu seterusnya dan alhasil anda akan mempunyai kosa kata yang banyak dan sulit untuk dilupakan.

Metode Bacaan
Metode ini memang memerlukan sedikit keahlian dalam bahasa Inggris. Karena dalam metode ini anda sudah harus bisa menterjemahkan sendiri teks-teks bahasa Inggris yang panjang dan kompleks. Bagi anda yang belum dapat menerjemahkan kalimat-kalimat panjang, anda bisa menyuruh seorang teman untuk membimbing anda atau bisa juga melalui kolom komentar di blog ini. Dalam meningkatkan kemampuan membaca, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Bacalah sebanyak mungkin. Sebuah pepatah mengatakan: “sukses hari ini akan lenyap esok hari bila berhenti membaca”. Membaca berbagai macam topik akan sangat membantu memperluas wawasan sekaligus menambah kosa kata. Jangan terpaku pada satu bidang bacaan.
  • Bacalah bacaan yang menantang. Anda jangan terus-terusan membaca bahan bacaan yang mudah tetapi carilah bahan yang cukup sulit sehingga apabila berhasil menguasainya, tentulah bahan bacaan yang mudah dapat anda tangani.
  • Bacalah secara kritis. “Membaca hanyalah memberikan materi pengetahuan kepada kita. Berpikirlah sehingga bacaan itu menjadi milik kita” (John Locke). Memang benar, pikirlah apa yang sedang anda baca. Tanyalah pada diri sendiri tentang apa bahan bacaan yang sedang dibaca dan bagaimana penulis mempertahankan gagasannya. Selain itu, dengan bersikap kritis akan membantu kita untuk fokus terhadap bacaan.

18 April 2010 at 07:56 Tinggalkan komentar

Older Posts


RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

dibaca

  • 41.137 kali

Tulisan Terakhir